SELAMAT DATANG

MAU Mendengarkan Radio?? : KLIK GAMBAR DI BAWAH INI

Klik sesuai dengan Player MP3 anda

Photo-Photo

Desaign Grafis Slideshow: Nopriandi’s trip to Palembang, Sumatra, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Palembang slideshow. Create a free slideshow with music from your travel photos.

image

image

22 Feb 2011

Panorama Tinggi Raja


Jauhkan kesan kaku tentang air panas kalau berbicara tentang Tinggi
Raja. Pusat air panas di Sumatera Utara ini, bukanlah kolam yang
dibendung lantas menjadi pemandian umum biasa. Air panas di Tinggi Raja
adalah gabungan keindahan bukit kapur, panorama bak salju, dan
stalagtit di tengah hutan.

Kesan
ini tidak berlebihan. Air panas yang berada pada satu bukit kapur
sekitar setengah hektar ini, memang berbeda dengan kebanyakan sumber
air panas yang ada.

Ada tiga bukit di sana, masing-masing di
arah selatan, timur, dan barat. Ketiganya dihubungkan oleh sebuah
retakan yang seolah membelah masing-masing bukit. Retakan ini
sebenarnya merupakan tempat luapan air panas. Leharnya juga beragam,
mulai 10 sentimeter hingga setengah meter.













Saat ini hanya bukit
sebelah barat yang memancurkan air panas. Namun gemuruh air panas bisa
didengar dari retakan-retakan yang menghubungkan ketiga bukit itu. Tapi
karena lubang retakan itu begitu dalam, yang terlihat hanya hitam.
Biasanya bukit-bukit ini memang bergantian mengeluarkan air panas.
Tidak tentu waktunya. Misalnya kawah yang sekarang ini dulunya sudah
tidak berfungsi, tetapi sekarang aktif kembali. Nanti berganti lagi,"
kata Jaka Saragih, 37, seorang warga Tinggi Raja.

Air panas ini
memang menakjubkan. Air bersuhu sekitar 30 derajat celcius menggelegak
dari dalam kawah-kawah bukit. Tinggi cipratan airnya hisa mencapai satu
meter. Air itu kemudian mengalir menuruni bukit. Berjalan dengan kaki
telanjang di antara aliran air itu memang tidak disarankan. Sebaiknya
menggunakan sepatu boot agar bisa melihat keindahannya dari berbagai
sudut.

Sedimentasi
di sekitar air panas ini, menjadi bukti memang ada kandungan sulfur
atau belerang di dalamnya. Kalau airnya diminum dalam kadar tertentu
dapat merapuhkan gigi. Sedimentasi itu terbentuk dalam perjalanan
aliran air belerang menuju Sungai Barakbak dan Danau Lapparan di
bawahnya.













Teras-teras itu seakan menjadi bagian bukit kapur tadi
yang mendandaninya dengan dominasi warna putih, serta variasi merah dan
kuning. Saat diterpa matahari, teras-teras itu seperti salju.

Pada
beberapa tempat Sedimentasi itu masih lemhut seperti lumpur, sehingga
jika diinjak, kaki bisa terbenam sebatas lutut. Namun beberapa teras
yang terlihat sedikit menghitam, penanda sedimen sudah mengeras.
Teras-teras itu pun seperti membentuk sisik-sisik hingga beberapa meter
di bawahnya. Air belerang itu mengalir jauh hingga ke Danau Lapparan
yang luasnya sekitar 22.500 meter persegi. Lokasinya berada di sebelah
barat daya pusat air panas. Karena sumber airnya berasal dari panas,
Airnya jernih dan hangat. Uniknya di dalam danau itu dihuni beberapa
ikan antara lain ikan mas dan jurung.

Sebagian air panas inipun
mengalir menuju Sungai Barakbak di sebelah timur. Menambahi beberapa
sumber air panas lain yang memang ada di pinggiran sungai. Sungai yang
berada sekitar 500 meter dari bukit kapur ini, menjadi lokasi
pemandian. Pemerintah Kabupaten Simalungun telah membangun sekitar 800
anak tangga guna mempermudah pengunjung turun ke batang sungai.

Sambil
mandi air hangat dari dalam sungai bisa memandang stalagtit yang
menjuntai dari bibir jurang. Stalagtit itu terbentuk dari aliran air
belerang, kemudian mengkristal dan menjuntai dari bibir jurang. Seolah
menjadi jari-jari binatang raksasa berwana putih kehijauan, sedikit
warna ungu dan kuning.

Lokasi pusat air panas yang mengambil
areal hingga setengah hektar ini, berada di hutan perawan yang masuk
dalam wilayah Cagar Alam (CA) Dolok Tinggi Raja (DTR).
Berada sekitar
140 kilometer dari Medan. Persisnya di Desa dolok marawa-, 8km dari Nagori Dolok ,Kec Silou Kahean,Kabupaten Simalungun.

Dari tempat pemberhentian
kendaraan, perjalanan menuju pusat air panas itu dilakukan dengan
mendaki undakan bukit sekitar sekitar 15 menit. Kepulan uap air panas
sudah terlihat begitu melewati rintangan kayu besar yang tumbang di
tengah lintasan jalur. Melihat keunikan dan keindahannya, Raja Tinggi
bisa menjadi objek Wisata alam yang potensial bagi Sumatera Utara.


jika mau lihat alam tinggi raja lain ,dapat anda lihat dialbum dari teman kita...

sumber

Lokasi: PEMANDIAN AIR PANAS TINGGI RAJA kab.Simalungun SUMUT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar